Minggu, 09 Maret 2014

Pakaian Dokter Di Jawa Pada Masa Lampau


Pakaian kerja yang digunakan oleh Dokter ternyata tak hanya identik dengan warna putih atau  warna terang dan bernuansa lembut  lainnya.  Tetapi ada juga dokter yang mengenakan pakaian kerja yang berwarna gelap yaitu serba hitam. 
  
Bentuk pakaian kerja dokter itu juga tampak unik dan khas karena menggunakan busana tradisional Jawa yang berupa Beskap dan  lengkap dengan aksesorisnya berupa blangkon, stagen, kain batik dan keris yang mencuat di belakang punggungnya.

Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
 Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban 

Sebuah lencana menghiasi dada sang dokter.Begitulah gambaran pakaian kerja dokter yang bertugas  di Pulau Jawa pada masa lampau.

Pakaian dokter itu menjadi salah satu koleksi yang menarik yang berada di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH. yang berada di Jalan Indrapura – Surabaya , Jawa Timur.
Koleksi itu ditempatkan dalam sebuah etalase kaca.Di etalase itu terpajang sebuah baju Beskap dengan kainnya yang sangat tebal. Di bagian bawah terdapat blangkon dan  stagen.

Stagen yang berupa gulungan kain yang tebal dan selebar sekitar 15 cm  dan panjang sekitar 1,2 meter itu digunakan sebagai pengganti sabuk untuk mengencangkan kain batik yang menjadi penutup bagian bawah tubuh sang pasien.

Tentu bisa dibayangkan bagaimana terbatasnya gerakan dan aktifitas sang dokter dengan pakaian yang sangat ketat itu bila dibandingkan dengan pakaian kerja dokter era modern yang terkesan ringan , sederhana dan praktis. 

Selain koleksi berupa pakaian Beskap dan perlengkapannya, ada juga koleksi yang berupa Kartu Tanda pengenal Dokter yang berdinas. Kartu itu berupa lembaran kertas yang tampak berwarna kusam dengan tulisan cetak tangan dalam bahasa Belanda dan foto sang dokter.
 
Sebagai kilas balik sejarah dikter di Jawa , pada Bulan Januari 1851  merupakan awal rintisan dibukanya pendidikan kedokteran bagi pemuda Indonesia. Sejumlah pemuda pribumi dididik di Rumah Sakit Militer Weltevreden dengan 15 mata ajaran.

Jika awalnya murid-murid kursus hanya berasal dari pulau Jawa, maka selanjutnya diterima 6 murid dari luar Jawa, yaitu 2 orang dari Sumatera Barat, 2 orang dari Minahasa, dan 2 lagi dari pulau-pulau yang lain. Sistim pendidikan pun diubah menjadi 3 tahun, dan lulusan sekolah tersebut diberikan gelar Dokter Jawa. Kursus Juru Kesehatan itu pun berubah nama menjadi Sekolah Dokter Jawa.

 
Pada perjalanannya, sekolah Dokter Jawa berkembang menjadi School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) yang berperan dalam mengukir sejarah perjalanan bangsa ini. Peningkatan status sekolah ini tidak terlepas dari peran Dr. H.F. Rool, Direktur Sekolah Dokter Jawa periode 1896-1899 dan kemudian menjadi pimpinan STOVIA dari tahun 1901–1908.

STOVIA resmi berdiri tahun 1900. Sisa-sisa murid Sekolah Dokter Jawa yang masih ada, tidak lagi dicetak sebagai Dokter Jawa, namun meneruskan pelajarannya di STOVIA. Kurun waktu 1903-1904 STOVIA telah bertinjauan mengtinjauankan 11 orang Inlandsche Artsen (dokter bumiputra).

Dengan gelar tersebut, para lulusan berhak mempraktekkan ilmu kedokteran yang mereka dapatkan. Lama pendidian yang harus dilewati pun telah bertambah menjadi 9 tahun.

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  
OLeh-oleh Khas Tuban 

KRI Dewa Ruci Yang Legendaris Di Surabaya 
Kambing Bertanduk Empat Di Kebun Binatang Blitar 
Peringatan Hari Armada RI ke 67 Di Surabaya
Sembahyang Umat Hindu Di Gunung Kelud 
Patung Kuno Yang Dijarah Di Makam Belanda

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri 
Masjid Cheng Ho Yang Indah Unik Di Surabaya 

Jejak Bioskop Peninggalan Dinasti Sampoerna
Nuansa Misteri Di Mercusuar Sembilangan Madura
Patung Dewi Kwan Im Di Pantai Surabaya
Jejak Kerajaan Majapahit Di Candi Brahu
Jejak Makam Belanda Di Kota Surabaya

Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya 
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan 
Sosok Dokter Perintis Museum SANTET  
Meriahnya Parade Senja Di Grahadi Surabaya 
Pura Mandara Giri Semeru Yang Megah Di Lumajang

Relief Kucing Di Kelenteng Tjoe Ling Kiong - Tuban
Kota TEXAS Di Lamongan 
Museum Yang Menyimpan Benda-Benda Santet 
Harimau dan Singa Liar Di Lamongan
Benda-benda Bernuansa Mistis dan Magis di Museum
Bisnis Tokek Yang Menggiurkan Ala Probolinggo

Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro 

Penjual Bunga Edelweiss Di Gunung Bromo
Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban 
Tank Marinir Yang Legendaris Di Museum Probolinggo 

Pawai Budaya Hari Jadi Kota Probolinggo Yang Semarak

Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  

Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang 
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo

Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari 
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban 
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban 
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna 

Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban
Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar 
Pantai Sowan Yang Indah dan Alami
Rumah Serangga Di Lamongan
Meraup Kesegaran Alami Di Pemandian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban 

Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya

Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik 
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio 


Wanita Mini 75 cm dari Tuban 
Nuansa Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban 
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Buah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar 
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo

Bertemu Bajak Laut Di Lamongan
Indahnya Pasar Bunga Kayun Di Surabaya
Wisat` Laut Tuban Yang Mengecewakan
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru  
Relief Erotis Di Situs Gua Pasir 

Rumah Kucing Di Lamongan 
Pesona Kuda Jingkrak di Tuban
Rumah Sakit Hantu Di Lamongan 
Foto Gus Dur di Kelenteng Boen Bio 
Gulai Kacang Hijau Yang Unik Ala Surabaya

Nuansa Horor Di Museum Kesehatan
Sumber Air Tawar Di Pantai Boom Tuban 
Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Situs Bangunan Kuno Di Kayangan Api 

Camilan Ampo Yang Terbuat dari Tanah
Menguji Adrenalin di Watu Ondo
Rambu Ala Slankers Di Bojonegoro
Buah Kepel Sebagai Deodoran Alami
Kelenteng Mungil Poo Tong Biaw di Besuki

Nikmat dan Segarnya Es Dawet Siwalan
Indahnya Alun-alun Tuban di Malam Hari
Pesona Kesegaran Air Terjun Sri Getuk
Ribuan Ikan dan Kelelawar di Gua Ngerong
Gemerlap Istana Dalam Gua 
 

Rumah Gajah Mungkur Yang Indah Dan Unik
Museum Anak Kolong Tangga
Jangkar Bermata Empat Di Museum Kambang Putih
Pesona Keindahan Candi Prambanan
Parade Foto-foto Indah Karya Brutuis

Pondok Pesantren Dalam Gua Yang Fenomenal
Minuman Legen Yang Nikmat dan Segar
Jejak Majapahit di Candi Jabung  
Uang Lama Dan Kuno Keluaran Probolinggo
Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso

Relika Makam Walisongo Di Lamongan
Nikmatnya Jajanan Ala Kampung Ampel - Surabaya 
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna 
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut  Di Museum Probolinggo 
Gereja Merah Yang Unik Di Probolinggo 

 Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog

 Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2


Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3 

Mengenal Karakter Pemasang Iklan Di Blog 
================================================================

Di bagian lainnya terdapat koleksi foto lama beberapa dokter yang berfoto bersama ketika menenmpuh pendidikan kedokterannnya.Mereka adalah dokter dari lulusan SMP yang melanjutkan pendidikannya ke Indisch Art.

Pada dindingnya   terpajang foto Dokter Hindia Perempuan Yang Pertama   yaitu Padoeka Nona M. Thomas, foto Dokter Jawa yang mengenakan busana adat Jawa lengkap dengan kain batik, surjan dan blangkon dan foto beberapa dokter lulusan SMP  yang melanjutkan ke Indisch Art.

Sedangkan untuk berkas dokumen terdapat pajangan  beberapa ijazah dokter  lintas jaman. Diantaranya terdapat  ijazah atas nama KASDOE tertanggal 20Oktober  1874. 

Ijazah yang ditandatangani di Batavia itu cukup unik dan menarik  karena  tertulis dalam  tiga bahasa dan aksara sekaligus yaitu bahasa Belanda, Jawa dan Arab.
 
Berkas  berikutnya yang juga ditandatangani di Batavia bertahun 1932  dengan berbahasa Belanda  atas nama Raden Soeparto Setjodiharjo untuk ijazah Diploma Van Indische Arts.

Berkas Ijazah ini  dalam  keadaan yang cukup terawat dengan baik dan dilengkapi dengan berkas-berkas lainnya.

Sedangkan berkas  atas nama Mr. Kastinah untuk ijazah Diploma Voor  Mantri. Sayang keadaan ijazah ini tampak kusam dengan terdapat beberapa bercak. Selain itu juga sedikit terkelupas dan lapuk pada beberapa bagiannya karena  faktor  usia berkas yang sudah sekian puluh tahun lamanya.

Bagi Anda yang berkunjung ke Museum Kesehatan , terutama yang  beraktifitas dalam dunia medis dan kedokteran,dengan  melihat koleksi benda-benda tersebut akan memberi pengalaman yang menarik dan berbeda tentang sepenggal sejarah kedokteran di nusantara

 ==============================================================

Artikel menarik lainnya tentang Museum Santet ini bisa Anda baca dengan Langsung Klik Link-link berikut ini :

Menyimak Cara dan proses Melakukan Santet
 Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Ruangan Dunia Lain Di Museum Kesehatan
Tengkorak Manusia Koleksi Museum Santet
Nuansa Horor Di Museum Kesehatan 
Benda-benda Magis dan Mistis Di Museum Kesehatan
Sosok Perintis Museum Santet Di Surabaya
Benda-benda dalam Tradisi Pesalinan Tradisional

-----------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga artikel menarik lainnya di Link  berikut ini :

Lucunya Film Komedi Cinta - JOMBLO 

Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban

Gaun Pengantin Terbuat dari 9999 Kuntum Mawar 

 Click Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban


Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 
di Link berikut ini :
www.blogger.comblogspot.com



0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012. Leona blog - Posts · Comments
Powered by Blogger